Silakan Masukan Data Outlet Anda


ShoutMix chat widget

Silakan Masukan Data Outlet Grosiran Anda

Generated image

Minggu, 04 Juli 2010

Tarif Blackberry Axis Termurah Rp 79rb



Axis pada iklan komersialnya telah menggebrak tarif termurah Blackberry di Indonesia dengan paket sepuasnya hanya 79rb. Ini tentunya termurah dari paket-paket operator lainnya. Sebelumnya tarif termurah dipegang oleh Operator Tri dengan meluncurkan tarif "Unlimited" 96.800rb, diikuti XL dengan penurunan harga sampai dengan 99 rb. Paket Blackberry dari Axis ini juga memberlakukan gratis bicara 5000 menit sesama Axis untuk paket bulanan. Axis juga menyediakan paket mingguan dengan biaya 25rb per minggu.

Perang tarif Blackberry ini akan semakin sengit ke depannya, kira-kira siapa yang akan menjadi yang termurah nanti?. Tampaknya Telkomsel, dan Indosat tidak mau ikut-ikutan menurunkan tarif Blackberry-nya. Sedangkan dari Operator CDMA, Smart mematok 140rb, tapi dengan layanan internet yang lebih puas (bebas sebagai modem, dan streaming). Tapi semuanya kembali lagi ke konsumen, harga murah tidak menjamin kepuasan pelanggan, tapi harga murah dengan kualitas data dan jaringan yang baik yang akan menang nantinya.

(Sumber: KASSA9.COM)

Kamis, 01 Juli 2010

MAU pasang Iklan baris detik.com


MAU pasang Iklan baris detik.com
Hub: 08562809999

Selasa, 29 Juni 2010

Aha, Internet Cepat Terjangkau ala BConnect

Kamis, 24 Juni 2010 - 15:58 wib - Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
JAKARTA - Perusahaan baru yang dikembangkan Bakrie Telecom, Bakrie Connectivity (BConnect) mengawali debutnya dengan meluncurkan Aha.
Aha adalah sebuah layanan akses internet kecepatan tinggi di jaringan CDMA yang menggunakan teknologi EVDO Rev A. Di Aha, kecepatannya melebih akses 3,5G dalam teknologi GSM, dengan kecepatan 3,1 Mbps untuk download dan upload hingga 1,8 Mbps.

Sayangnya, dalam penyebarannya, Aha tidak akan memulai layanan ini di Jakarta, melainkan di 5 kota lain seperti Surabaya, Malang, Solo, Semarang, dan Yogyakarta. Setelah itu, menyusul kota-kota berikutnya yang akan digeber ke 10 kota hingga akhir tahun.

"Dengan Aha kami ingin memberikan akses internet terjangkau ke masyarakat, yang mudah diperoleh, cepat dan terintegrasi. Pekan depan akan mulai di Bogor," ujar Direktur Utama PT Bakrie Connectivity, di Jakarta, Kamis (24/6/2010).

Erik optimistis Bconnect dapat diterima di masyarakat Indonesia. Pasalnya, potensi pengguna internet di Indonesia masih cukup besar, dengan penetrasi hanya 15 persen dari jumlah penduduk, meski banyak perusahaan penyedia jasa internet yang menawarkan layanan yang sama. Belum lagi, lanjut Erik, dari 35 juta pengguna internet di Indonesia, hanya 8,5 juta yang tercatat sebagai pelanggan. Bahkan diprediksi, pada tahun 2014 nanti jumlah pengguna internet akan meningkat menjadi sekira 230 juta, sedikit lagi menyamai total populasi di Indonesia.

Untuk memaksimalkan layanan ini, anak usaha yang sepenuhnya milik Bakrie Telecom ini pun menjalin kerja sama dengan Google. Nantinya, dalam setiap modem Aha, yang terdiri dari modem Huawei EC167 dan Olive 110, akan dibenamkan browser Google Chrome dan produk Google lainnya. Untuk modem Aha yang menggunakan sistem plug and play, akan dibandrol dengan harga Rp499.000 per unit. (srn)

Sulit Dipercaya Tapi Nyata !

Senin, 21 Juni 2010

Tri Keluarkan Paket Internet Rp. 25.000

Minggu, 20 Juni 2010 - 11:59 wib - Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
JAKARTA - 3 (baca :Tri), operator jaringan GSM milik PT Hutchison CP Telecommunication, menghadirkan inovasi terbarunya dengan meluncurkan beragam paket internet paling ekonomis mulai Rp 25.000 per bulan hingga Rp 99.000 per bulan dengan kecepatan hingga 1,8 Mbps. Paket ini dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Tri yang menggunakan jenis kartu Tri apapun.

Suresh Reddy Chief Commercial Officer Tri mengatakan inovasi ini sekaligus sebagai upaya Tri mendorong percepatan penetrasi internet di Indonesia dan mendukung seluruh bangsa Indonesia agar dapat mengakses internet dengan mudah.

"Penetrasi pengguna internet di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Namun demikian kami tetap optimis bahwa Internet di Indonesia akan bertumbuh. Dengan inovasi paket internet yang sangat terjangkau, kami berharap akan dapat mendukung peningkatan penetrasi internet di Indonesia sehingga semakin mudah dan semakin banyak masyarakat Indonesia terkoneksi dengan internet," ujar Suresh dalam keterangannya, Minggu (20/6/20100.

Layanan internet tidak lagi menjadi sesuatu yang mahal, di Tri dengan hanya Rp 25,000 pelanggan sudah dapat mengakses internet dimana saja mereka berada. "Bahkan di saat mobile. Sehingga masyarakat Indonesia dapat dengan mudah terhubung dengan beragam informasi yang tersedia di dunia maya," papar Suresh.

Tri mengklaim paket internet yang dikeluarkan merupakan paket yang paling ekonomis dari yang pernah ada di pasar saat ini. Tri menghadirkan beragam paket dari sisi kuota dan harga yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pelanggan, mulai paket Rp 25.000 dengan kuota 500 Mb per 30 hari hingga paket Rp 99.000 dengan kuota 5 GB per 30 hari

Untuk kenyamanan dan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk terus terkoneksi dengan internet, pelanggan akan dapat terus mengakses internet dengan kecepatan hingga 64 Kbps jika sudah melebihi batas kuota, bahkan di saat pulsa pelanggan tidak mencukupi pada saat pelanggan melakukan registrasi, perpanjangan periode berlangganan dan penambahan kuota sesuai dengan paket yang diinginkan.

Sistem Tri akan melakukan penyesuaian secara otomatis dengan paket berlangganan pelanggan dengan pulsa yang tersedia. Misalnya pelanggan memilih paket 50.000 namun pulsa yang tersedia memungkinkan untuk paket Rp 25.000, maka sistem Tri akan secara otomatis mendaftarkan nomor pelanggan untuk paket Rp 25.000. "Tentunya hal ini tidak membuat pelanggan kehilangan koneksi karena sudah kelebihan kuota atau pulsa tidak mencukupi," tandas Suresh.

Layanan ini dapat dimanfaatkan pelanggan Tri untuk ber-mobile broadband menggunakan kartu Tri di modem, netbook atau mobile browsing dengan ponsel berkemampuan internet atau ponsel android. "Pelanggan Tri tidak perlu mengganti kartu khusus karena kartu Tri yang digunakan pelanggan saat ini menunjang untuk mobile broadband," ungkap Suresh. (ugo)